Sekarang ini, notebook (atau lebih populer disebut
dengan laptop) bukan tergolong barang mewah lagi namun demikian masih belum
banyak yang memilikinya karena harga barunya yang masih relative mahal
(terutama yang berkantong pas-pasan, seperti saya ini). Namun jangan kuatir,
bagi yang ingin memiliki laptop tetapi belum mempunyai dana yang cukup untuk
membeli yang baru, kita dapat membeli yang bekas yang tentunya dengan harga
yang lebih terjangkau. Eit, walaupun bekas bukan terarti mutunya jelek dan
cepat rusak, lho. Asal kita pintar dan teliti dalam memilihnya, Insya Allah
kita tidak akan menyesal mempunyai laptop bekas tersebut. Oleh karena itu,
sebelum menyesal di kemudian hari yang tiada artinya, tidak ada salahnya untuk
membaca tips-tips berikut ini.
Berikut tips-tips membeli laptop bekas. Pertama, periksa
fisik luar laptop secara seksama.
1.Casing, ini adalah bagian terluar dari laptop yang dapat
kita lihat secara fisik. Coba perhatikan dengan seksama, apakah ada bagian yang
cacat, seperti lecet/goresan/retak. Jika terdapat cacat seperti itu berarti
kemungkinan laptop tersebut pernah terbentur benda keras atau bahkan pernah
terjatuh. Jika benar demikian kemungkinan komponen di di dalam laptop tersebut
menjadi lebih rawan rusak.
2. LCD/Layar Laptop, bagian ini merupakan bagian laptop yang
paling mahal, oleh karena itu, kita harus teliti dalam mengamatinya. Perhatikan
dengan seksama, apakah ada semacam goresan dan juga apakah ada pixel yang mati,
seperti titik atau garis yang memanjang. Jika ada, pindahlah ke pilihan laptop
yang lain. Selain itu, cek juga apakah pewarnaan layar (RGB)nya masih baik dan
normal.
3. Keyboard, komponen ini juga merupakan komponen yang tidak
kalah mahal, oleh karena itu, kita harus mengecek dengan teliti. Pastikan semua
tombol termasuk tombol fungsi (FN) berfungsi dengan baik yaitu dengan cara
menekan atau melakukan pengetikan satu persatu huruf demi huruf maupun notasi
lainnya. Perhatikan per pegasnya, apakah masih berfungsi dengan baik. Jika kita
tekan tidak teras empuk (mentul-mentul) lagi dan terasa lebih keras, maka dapat
dipastikan keyboardnya sudah tidak normal lagi.
4. Touchpad, ini juga merupakan bagian laptop yang penting
yang berfungsi sebagai pengganti mouse. Perhatikan apakah sudah terlihat aus
kemudian cek apakah masih berfungsi baik dengan cara menggerakkan/menggeser
jari kita ke segala arah dan perhatikan apakah gerakannya sesuai dengan
pergerakan jari kita tersebut. Kedua, periksa komponen dalam laptop secara
teliti.
5. Processor, pastikan kita memilih processor Pentium IV ke
atas. Dengan processor tersebut diharapkan sudah support dengan semua system
operasi.
6. Memory (RAM), pastikan kita memilih laptop dengan RAM
minimal 2 GB dan memungkinkan untuk dapat diupgrade.
7. Harddisk (HDD), untuk saat ini, hampir semua laptop mempunyai
kapasitas harddisk di atas 120 GB. Atau untuk urusan yang satu (kapasitas
harddisk), dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk menyimpan data. Untuk
mengetahui kondisinya, kita bisa menjalankan aplikasi defrag untuk memastikan
tidak adanya bad sector pada harddisk tersebut.
0 comments:
Posting Komentar