Minggu, 29 April 2012

Tips Membeli Laptop Bekas

Sekarang ini,  notebook (atau lebih populer disebut dengan laptop) bukan tergolong barang mewah lagi namun demikian masih belum banyak yang memilikinya karena harga barunya yang masih relative mahal (terutama yang berkantong pas-pasan, seperti saya ini). Namun jangan kuatir, bagi yang ingin memiliki laptop tetapi belum mempunyai dana yang cukup untuk membeli yang baru, kita dapat membeli yang bekas yang tentunya dengan harga yang lebih terjangkau. Eit, walaupun bekas bukan terarti mutunya jelek dan cepat rusak, lho. Asal kita pintar dan teliti dalam memilihnya, Insya Allah kita tidak akan menyesal mempunyai laptop bekas tersebut. Oleh karena itu, sebelum menyesal di kemudian hari yang tiada artinya, tidak ada salahnya untuk membaca tips-tips berikut ini.
Berikut tips-tips membeli laptop bekas. Pertama, periksa fisik luar laptop secara seksama.
1.Casing, ini adalah bagian terluar dari laptop yang dapat kita lihat secara fisik. Coba perhatikan dengan seksama, apakah ada bagian yang cacat, seperti lecet/goresan/retak. Jika terdapat cacat seperti itu berarti kemungkinan laptop tersebut pernah terbentur benda keras atau bahkan pernah terjatuh. Jika benar demikian kemungkinan komponen di di dalam laptop tersebut menjadi lebih rawan rusak.   

2. LCD/Layar Laptop, bagian ini merupakan bagian laptop yang paling mahal, oleh karena itu, kita harus teliti dalam mengamatinya. Perhatikan dengan seksama, apakah ada semacam goresan dan juga apakah ada pixel yang mati, seperti titik atau garis yang memanjang. Jika ada, pindahlah ke pilihan laptop yang lain. Selain itu, cek juga apakah pewarnaan layar (RGB)nya masih baik dan normal.   
3. Keyboard, komponen ini juga merupakan komponen yang tidak kalah mahal, oleh karena itu, kita harus mengecek dengan teliti. Pastikan semua tombol termasuk tombol fungsi (FN) berfungsi dengan baik yaitu dengan cara menekan atau melakukan pengetikan satu persatu huruf demi huruf maupun notasi lainnya. Perhatikan per pegasnya, apakah masih berfungsi dengan baik. Jika kita tekan tidak teras empuk (mentul-mentul) lagi dan terasa lebih keras, maka dapat dipastikan keyboardnya sudah tidak normal lagi.   
4. Touchpad, ini juga merupakan bagian laptop yang penting yang berfungsi sebagai pengganti mouse. Perhatikan apakah sudah terlihat aus kemudian cek apakah masih berfungsi baik dengan cara menggerakkan/menggeser jari kita ke segala arah dan perhatikan apakah gerakannya sesuai dengan pergerakan jari kita tersebut. Kedua, periksa komponen dalam laptop secara teliti.    
5. Processor, pastikan kita memilih processor Pentium IV ke atas. Dengan processor tersebut diharapkan sudah support dengan semua system operasi.   
6. Memory (RAM), pastikan kita memilih laptop dengan RAM minimal 2 GB dan memungkinkan untuk dapat diupgrade.   
7. Harddisk (HDD), untuk saat ini, hampir semua laptop mempunyai kapasitas harddisk di atas 120 GB. Atau untuk urusan yang satu (kapasitas harddisk), dapat disesuaikan dengan kebutuhan untuk menyimpan data. Untuk mengetahui kondisinya, kita bisa menjalankan aplikasi defrag untuk memastikan tidak adanya bad sector pada harddisk tersebut.   

0 comments:

Posting Komentar