Rabu, 28 September 2011

Organisasi


KONSEP DASAR ORGANISASI DAN HUBUNGANNYA DENGAN MANAJEMEN SERTA TATA KERJA
1)         Pengertian Organisasi
Organisasi  ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama. Secara sederhana, organisasi juga bisa disebut suatu tempat untuk menujukkan tujuan yang ditetapkan bersama dengan secara kenyataan.
          Menurut Para Ahli
A.Chester L Bernard (1938) mengatakan bahwa “Organisasi adalah system kerjasama antara dua orang atau lebih yang sama-sama memiliki visi dan misi yang sama. 
B.Herbert. A. Simon mengatakan “Organisasi adalah sebagai pola komunikasi yang lengkap dan hubungan-hubungan lain di dalam suatu kelompok orang-orang”. 
C.Dwight Waldo mengatakan “Organisasi adalah sebagai suatu struktur dari kewenangan-kewenangan dan kebiasaan-kebiasaan dalam hubungan antara orang-orang pada suatu sistem administrasi”. 
D.Luther Gulick mengatakan “Organisasi adalah sebagai suatu alat saling hubungan satuan-satuan kerja yang memberikan mereka kepada orang-orang yang ditempatkan dalam struktur kewenangan.
E.Henry L. Sisk mengatakan “Organisasi sebagai suatu kesatuan, yaitu sekelompok orang yang terlibat bersama-sama di dalam hubungan yang resmi untuk mencapai tujuan-tujuan”.

HUBUNGAN ANTARA MANAJEMEN DENGAN ORGANISASI
Organisasi
Organisasi didefinisikan sebagai “suatu unit sosial yang dikoordinasikan dengan sadar, yang terdiri dari dua orang atau lebih, yang berfungsi atas dasar yang relatif terus-menerus untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan bersama.”

Manajemen
Manajemen berarti juga didefinisikan sebagai proses mengatur segala hal dalam organisasi. Manajemen, menurut Robbins, memiliki beberapa fungsi yang harus dilakukannya dalam mengelola organisasi:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Kepemimpinan
4. Pengendalian

Fungsi perencanaan meliputi menentukan tujuan organisasi, menetapkan suatu strategi keseluruhan untuk mencapai tujuan, dan mengembangkan suatu hirarki rencana yang menyeluruh untuk memadukan dan mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan.

Fungsi pengorganisasian merupakan tanggung jawab dalam perancangan struktur organisasi. Fungsi ini mencakup penetapan tugas-tugas apa yang harus dilakukan, siapa yang harus melakukan, bagaimana tugas-tugas itu dikelompokkan, siapa melapor kepada siapa, di mana keputusan harus diambil.

Fungsi kepemimpinan adalah memotivasi bawahan, mengarahkan kegiatan orang lain, memilih saluran komuniakasi yang paling efektif, atau memecahkan konflik antara anggota, mereka itu sedang melaksanakan kepemimpinan.

Fungsi pengendalian merupakan fungsi yang terakhir. Setelah tujuan-tujuan ditentukan, rencana-rencana dirumuskan, pengaturan struktural digambarkan, dan orang-orang dipekerjakan, dilatih, dan dimotivasi, masih ada kemungkinan bahwa ada sesuatu yang keliru. Untuk memastikan bahwa semua urusan berjalan seperti seharusnya, manajemen harus memantau kinerja organisasi. Kinerja yang sebenarnya harus dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang ditetapkan sebelumnya. Jika terdapat penyimpangan yang cukup berarti, adalah tugas manajemen utnuk mengembalikan organisasi itu pada jalurnya. Pemantauan, pembandingan, dan kemungkinan mengoreksi inilah yang diartikan dengan fungsi pengendalian
         
Hubungan manajemen dengan tata kerja
Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumber beserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Sedangkan, metode (tata kerja) merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.
Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen dan Metode (Tata kerja) Dimana suatu manajemen dengan adanya metode atau tata kerja lebih teratur karena pada proses kegiatan tersebut dapat ditangani secara bertahap dan lebih terfokus sehingga jika terjadi kejanggalan dapat lebih ditangani secara cepat dan tepat sasaran, sehingga waktu yang ada tidak terbuang dengan percuma dan tidak terjadi pemborosan.
Hubungan Timbal Balik Antara Organisasi, Manajemen dan Metode (Tata Kerja) Jika ada organisasi, manajemen dan metodenya dilakukan dengan kerjasama yang baik, pemanfaatan sumber-sumber dan waktu yang ada dapat dilakukan secara tepat dan lebih terordinir sesuai dengan proses kegiatan yang ditetapkan maka untuk mencapai tujuan akan dapat hasil yang lebih efsien dan efektif serta lebih maksimal. Karena ketiganya jika dilakukan sesuai dengan tugasnya maka hubungan timbal balik itu akan saling menguntungkan untuk ketiganya.



Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :
Manajemen: proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia.
Organisasi: alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama.
Tata Kerja: pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

2)    Ciri-ciri dari organisasi adalah :
·        Adanya komponen ( atasan dan bawahan)
·        Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
·        Adanya tujuan
·        Adanya sasaran
·        Adanya keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
·        Adanya pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas


Ciri-ciri Organisasi Modern :
·        Organisasi bertambah besar
·        Pengolahan data semakin cepat
·        Penggunaan staf lebih intensif
·        Kecendrungan spesialisasi
·        Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
·        Unsur-unsur organisasi lebih lengkap

Unsur-unsur organisasi :
·        Manusia(Man)
·        Kerjasama
·        Tujuan Bersama
·        Peralatan (Equipment)
·        Lingkungan
·        Kekayaan alam
·        Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi

3)    Contoh Organisasi Niaga :
        Perseroan Terbatas ( PT )
        Persekutuan Komanditer ( CV )
        Joint Ventura
        Koperasi
        Kartel
        Firma ( FA )
        Organisasi Sosial
PENGERTIAN :
        Organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat
        Jalur pembentukan organisasi Kemasyarakatan :
        a. Jalur Keagamaan. Contohnya : FPI
        b. Jalur Profesi. Contohnya : Ikatan Dokter Indonesia ( IDI )
        c. Jalur Kepemudaan. Contohnya : Karang Taruna
        d. Jalur Kemahasiswaan. Contohnya : Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM )
        e. Jalur Kepartaian & Kekaryaan. Contohnya : Partai Demokrat



Referensi :
http://miamiaw.blogspot.com/2009/10/hubungan-antara-manajemen-organisasi.html
http://satriagosatria.blogspot.com/2009/09/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.html
http://satriagosatria.blogspot.com/2009/09/hubungan-organisasi-dengan-manajemen.htm
http://mohamadkemaludin.wordpress.com/2011/03/18/hubungan-antara-manajemen-organisasi-dan-tata-kerja/

0 comments:

Posting Komentar